Dimana dokumen itu diteken oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya. Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel Ni’matullah membenarkannya saat dikonfirmasi perihal surat tugas atau rekomendasi pencalonan untuk Agussalim maupun Dhevy Bijak.
Ulla sapaan Ni’matullah mengatakan, Agussalim ditugaskan sebagai bakal calon atau bacalon bupati dan Dhevy mengantongi surat sebagai kandidat kosong dua atau bacalon wakil bupati Luwu.
“Betul ada surat tugas. Pak Agus sebagai kosong satu dan Dhevy sebagai kosong dua,”ucap Ni’matullah, Minggu (23/6).
Ada enam poin yang ditugaskan Demokrat untuk Agussalim. Satu di antaranya adalah melaporkan hasil survei terbaru dan koalisi partai politik kepada DPP Demokrat. Kandidat bupati Luwu berlatar tentara itu juga ditugaskan partai berlambang mercy untuk segera mencari bacalon wakil bupati.
“Surat tugas ini berlaku 1 (satu) bulan dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2024,” demikian bunyi poin keenam surat Demokrat untuk Agussalim.
Demokrat Ingin paket Agus-Dhevy? Agussalim adalah purnawiran TNI Angkatan Darat dengan pangkat terakhir Kolonel.
Pria kelahiran Padangsappa, Luwu, ini tercatat pernah menjabat Kepala Badan Pembinaan Administrasi Veteran dan Cadangan Kodam Hasanuddin. Sedang, Dhevy Bijak merupakan Anggota DPR RI Fraksi Demokrat periode 2019-2024. Ia merupakah putra mantan Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak.
Menyusul terbitnya surat tugas untuk Agussalim dan Dhevy disinyalir sebagai penegasan sikap Demokrat ingin menduetkan kandidat ini maju Pilkada Luwu 2024.
Saat ditanya soal hal itu, Ni’matullah yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel tidak memberikan penjelaskan lebih lanjut.
Namun, Agussalim sudah mengaku akan menggandeng kader Demokrat jika nantinya diusung. Ia tegas telah mengajak Dhevy berpasangan maju Pilkada Luwu 2024.
“Komunikasi sejak Idulfitri lalu. Baik dengan dia (Dhevy, red) sendiri termasuk dengan keluarganya,”ucap Agussalim saat mengikuti uji kelaikan dan kepatutan bacalon Bupati Luwu yang digelar desk Pilkada Demokrat Sulsel di Makassar, Selasa (28/5).
Selain itu, nama Dhevy Bijak merupakan satu dari 7 nama yang disurvei Agussalim sebagai bacalon wakil bupati Luwu. Jika survei rampung, Agussalim akan mendeklarasikan pasangannya pada Juli 2024 bersamaan dengan partai politik yang akan mengusung.
Adapun Demokrat punya 3 kursi di DPRD Luwu hasil Pemilu 2024. Untuk maju pilkada di Bumi Sawerigading, setiap bakal paslon harus didukung minimal 8 kursi di DPRD setempat.
Diketahui, untuk Pilkada Luwu 2024 yang duhelat secara serentak pada 27 Nopember mendatang, NasDem memiliki jagoan yang lebih awal diumumkan yakni paslon Arham Basmin Mattayang dan Rahmat. Artinya, NasDem akan bertarung dengan jagoan partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono di Bumi Sawerigading itu.
Ketua DPD NasDem Sulsel Rusdi Masse dalam keterangannya, sebelumnya ia menyakini jagoan partai besutan Surya Paloh akan menang di Pilkada Luwu dengan memilih kader partai.
Jagoan NasDem Arham-Rahmat
Sementara itu, DPD Partai Nasdem Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menetapkan Arham Basmin Mattayang dan Rahmat sebagai pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Serentak 2024.
Dimana pasangan Arham-Rahmat diputuskan dalam rapat pleno DPD Nasdem Luwu di Belopa, Senin (20/5) lalu.
“Dengan ucapan Bismillahi Rahmani Rahim, DPD Partai Nasdem Luwu kita tetapkan Arham Basmin Mattayang sebagai calon Bupati Luwu dan Rahmat sebagai calon Wakil Bupati Luwu untuk Pilkada Serentak tahun 2024,” kata Basaruddin, dilanjutkan mengetok palu sebagai tanda penetapan pasangan calon bupati dan wakil jagoan Nasdem.
Sekretaris DPD Nasdem Luwu Adiatma saat dikonfirmasi, Selasa (21/5) mengatakan, ABM akronim Arham Basmin Mattayang merupakan kader terbaik dari partai, selain menjabat sebagai Ketua Nasdem Luwu.
“Sesuai instruksi dari DPW Nasdem, agar mengusung kader terbaik yang partai miliki. Dan ABM merupakan kader Nasdem yang berpotensial untuk diusung sebagai calon Bupati Luwu pada pilkada nanti,”ujar Adiatma.
Adapun Rahmat, diduetkan dengan ABM karena faktor ketokohan serta intensitas komunikasi antara Nasdem dengan politis Demokrat tersebut. Rahmat tercatat sebagai Anggota DPRD Luwu 3 periode.
“Ini membuktikan dan sebagai pertimbangan kami di Nasdem untuk mengusung Rahmat,” tandas Adiatma.
Nasdem bisa langsung mendaftarkan Arham-Rahmat ke KPU Luwu pada 27 Agustus jika mampu menambah 1 partai untuk berkoalisi.
Partai besutan Surya Paloh itu memiliki 6 kursi di DPRD Luwu hasil Pemilu 2024. Sesuai aturan, setiap pasangan bacalon bupati usungan partai politik di Luwu, harus mengantongi dukungan minimal 7 dari 35 kursi di DPRD Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Diketahui, peta politik untuk agenda Pilkada Serentak 2024, NasDem menjagokan figur yang akan diusungnya di beberapa daerah.
1. NasDm untuk Pilgub Sulsel Andi Sudirman Sulaiman – Fatmawati Rusdi
2. Pilkada 2024 Sidrap: Syaharuddin Alrif – Nur Kana’ah
3. Pinrang: Irwan Hamid – Sudirman Bungi
4. Luwu: Arham Basmin – Rahmat
5. Enrekang: Yusuf Rintanga – Andi Tenri Liwang
6. Parepare: Tasming Hamid (TSM) – Faisal Andi Sapada (FAS)
7. Makassar: Rusdin Abdullah
8. Selayar: Ady Ansar
9. Bulukumba: Arum Spink
10. Pangkep: Muhammad Yusran Lalogau
11. Barru: Ulfah Nurul Huda
12. Jeneponto: Paris Yasir
13. Gowa: Capt Hariadi – Kiki Hijaz
