RTQ menyatakan bahwa PPP telah lama memutuskan untuk mendukung Indira Yusuf Ismail karena yakin akan kemampuan dan integritasnya dalam memimpin Makassar.
“PPP sudah dua tahun selalu bilang ke Ibu Indira, ‘bu, kita calon penerusnya bapak’,” ujarnya.
Menurut RTQ, partainya tidak membuka pendaftaran calon wali kota karena sejak awal telah memilih Indira sebagai kandidat utama. Langkah ini diambil untuk menghindari praktik yang tidak sesuai dengan prinsip partai, termasuk tidak mengambil keuntungan dari uang pendaftaran calon yang tidak akan diusung.
“Hari ini PPP tidak membuka pendaftaran karena itu buang-buang waktu. Kami juga tidak ambil uang pendaftaran, karena sudah diketahui bahwa rekomendasi akan diberikan kepada Ibu Indira. Kami tidak ingin memakan uang haram,” jelas RTQ.
Ia juga menekankan bahwa PPP berbeda dengan partai lain yang memberikan surat rekomendasi kepada banyak calon. PPP tetap konsisten mendukung Indira sejak awal, kecuali jika Indira sendiri memilih mundur.
“PPP tidak seperti partai lain yang memberikan banyak surat tugas. Kami hanya punya satu surat tugas, kecuali Ibu Indira mundur, baru kami cari figur lain,” tegasnya.
RTQ juga mengkritik pihak-pihak yang mencoba mengganggu konsistensi PPP dalam mendukung Indira, menggambarkan mereka sebagai orang-orang yang ingin menumpang ketenaran Indira.
“Orang-orang ingin numpang di mobilnya Ibu Indira, tapi mereka yang mau menyetir dan mengatur tempat duduknya. Ini yang sulit,” pungkas Ketua Komisi A DPRD Makassar ini.