Acara ini bertujuan mendukung target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG), khususnya terkait akses air bersih dan sanitasi untuk semua (SDG 6) serta kota dan pemukiman yang inklusif, aman, dan berkelanjutan (SDG 11). Visi Indonesia Emas 2045 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 menetapkan target akses 100% air minum perpipaan dan 70% sanitasi aman di kawasan perkotaan pada tahun 2045.
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Triono Junoasmono, mengatakan bahwa pemerintah terus mendorong keterlibatan sektor swasta dalam percepatan pembiayaan alternatif untuk sektor air minum, sanitasi, dan pengelolaan sumber daya air.
“Melalui kemitraan dengan USAID IUWASH Tangguh, kami berupaya meningkatkan layanan air dan sanitasi di wilayah rentan, serta memperkuat ketahanan iklim dan pengelolaan sumber daya air,” ujar Triono.
USAID Indonesia, melalui Direktur Misi Jeff Cohen, juga menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi multipihak ini. Cohen menekankan pentingnya pembiayaan inovatif dan investasi swasta dalam meningkatkan akses air minum dan sanitasi yang aman serta berkelanjutan.
“USAID senang bisa berkolaborasi dengan pemerintah dan sektor swasta untuk masyarakat Indonesia yang lebih sehat dan tangguh,” katanya.
Forum investasi ini memiliki dua tujuan utama: mempertemukan penyedia dana dengan pemilik proyek serta memperoleh komitmen tindak lanjut investasi. Kegiatan forum ini mencakup berbagai rangkaian, seperti National Investment Forum, Lokakarya Tematik, dan Pertemuan Terarah, yang akan menghasilkan berbagai dokumen resmi dan komitmen kerja sama.
Selain itu, USAID juga memberikan Layanan Dukungan Transaksi (TAS) melalui platform Industry and Investor Network (IIN) yang diperkenalkan di forum tersebut. IIN berfungsi sebagai platform kolaboratif untuk membangun kemitraan bisnis, menciptakan peluang investasi, mempromosikan adopsi teknologi mutakhir, serta memfasilitasi proyek-proyek di sektor air minum, sanitasi, dan pengelolaan sumber daya air.
Sebanyak 300 peserta dari sektor swasta dan pemerintah diundang untuk berpartisipasi dalam forum ini, yang berfokus pada usaha dan kegiatan di sektor air minum, sanitasi, serta penyediaan dana.