KabarMakassar News — Dugaan adanya kasus peredaran uang palsu yang di produksi di dalam kampus, pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar mengaku malu dengan adanya kasus tersebut yang membuat nama kampus tercoreng.
“Tidak ada orang yang mau kampusnya tercoreng di mana-mana. Kita semua malu terkait itu,” kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Prof Muhammad Khalifa Mustami, Senin (16/12).