KabarMakassar News — Sebanyak 40 peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan XII dari Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) LAN RI mengunjungi War Room Pemerintah Kota Makassar.
Kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung penerapan konsep Smart City yang telah berjalan di Makassar.
Kepala UPTD War Room, Andi Zulkarnain, menyambut hangat rombongan di ruang kontrol War Room yang terletak di lantai 10 Kantor Balaikota Makassar.
Dalam sambutannya, Zulkarnain menjelaskan bahwa War Room Makassar berfungsi sebagai pusat pemantauan kota dengan empat layanan utama: pemantauan CCTV dengan 230 kamera, layanan call center 112, pengelolaan data center kota, dan pengelolaan jaringan.
“War Room ini merupakan ikon dari Smart City di Makassar. Teknologi canggih dan layanan terpadu di War Room membuktikan bahwa kota ini berada di garis depan dalam penerapan konsep Smart City di Indonesia. Ini tidak hanya meningkatkan efisiensi pemerintahan, tetapi juga memastikan bahwa warga mendapatkan pelayanan publik yang terbaik,” ujar Zulkarnain.
Para peserta terlihat antusias dengan kunjungan ini, banyak dari mereka mengajukan pertanyaan terkait operasional War Room dan penerapan teknologi Smart City.
Uddin, peserta dari Kota Sorong, mengapresiasi upaya Pemerintah Kota Makassar dalam memajukan teknologi dan pelayanan publik.
“Luar biasa, baru kali ini saya menemukan sistem pengawasan yang komprehensif hingga ke lorong-lorong. Selain itu, Pemkot Makassar sudah maju dengan penerapan Call Center 112, di Sorong pelayanan 112 masih dilayani oleh kepolisian,” ungkap Uddin.
Mersyana M.E Jitmau, peserta dari Pemprov Papua Barat, juga menyampaikan kekagumannya. “Kami sangat senang berkunjung ke War Room Makassar. Pembangunan yang sangat maju, War Room ini merupakan langkah yang sangat baik dari pemerintah dalam mengawasi segala sesuatu yang terjadi di masyarakat maupun wilayahnya,” ujarnya.
Selain mengapresiasi teknologi dan layanan yang ada, Mersyana juga menyoroti pengalaman kuliner di Makassar. “Makanannya enak-enak. Sukses terus Makassar, baik untuk semua,” tutup Mersyana.
