Salah satu langkah antisipasi yang diambil pihak KPU yakni pengaturan kedatangan pasangan calon guna menghindari penumpukan simpatisan di lokasi acara.
“Paslon pertama dijadwalkan tiba pada pukul 13.00 WITA, diikuti paslon kedua pada pukul 13.15 WITA, dan seterusnya hingga paslon keempat tiba pukul 13.45 WITA,” ujar Komisioner KPU Sulbar, Budiman Imran.
Selain pasangan calon, partai pengusung dan tim pendukung juga akan hadir dalam acara tersebut.
Setiap paslon hanya diizinkan membawa 79 orang ke dalam ballroom, dengan menggunakan kartu identitas khusus (ID Card) yang telah disiapkan oleh KPU.
Kendaraan pendukung paslon pun dibatasi. Masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa lima unit kendaraan yang telah dilengkapi stiker khusus dari KPU untuk dapat memasuki area hotel.
Sebelumnya, KPU Sulbar telah menetapkan empat pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing dalam Pilkada Sulbar 2024.
Penetapan tersebut dilakukan setelah melalui proses verifikasi dokumen yang ketat.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan dokumen dan memastikan semuanya memenuhi syarat. Bahkan, pendalaman dilakukan hingga ke sekolah dan perguruan tinggi paslon untuk memverifikasi keabsahan dokumen,” ujar Ketua KPU Sulbar, Said Usman Umar, dalam konferensi pers yang digelar pada Minggu (22/09).
Proses verifikasi tersebut juga melibatkan pengawasan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), sehingga memastikan segala tahapan dilakukan sesuai aturan yang berlaku. “Setiap proses, dari verifikasi syarat hingga pendalaman, selalu dalam pengawasan Bawaslu,” tegas Said.
Acara pengundian nomor urut ini akan dilanjutkan dengan deklarasi kampanye pada 24 September 2024. Kampanye sendiri dijadwalkan berlangsung mulai 25 September hingga 23 November 2024.
Berikut daftar empat paslon yang akan bertarung dalam Pilkada Sulbar 2024:
- DR H Suhardi Duka, MM dan Salim S Mengga
Partai pengusung: Demokrat, Nasdem, PKS, Partai Buruh, PSI, Gelora, Partai Ummat - Andi Ibrahim Masdar dan Dr H Asnuddin Sokong
Partai pengusung: PKB, PPP, Perindo - Ali Baal Masdar dan H Arwan M Aras
Partai pengusung: Golkar, Gerindra - Prof Husain Syam dan Enny Anggraeni Anwar
Partai pengusung: Hanura, PAN, PDIP.
