“Hak angket adalah salah satu instrumen yang dimiliki DPR dan diatur dalam Undang-Undang Dasar dan undang-undang bisa digunakan untuk menjawab kecurigaan dan praduga itu secara terbuka dan transparan,” ujarnya.
Jika memang kecurangan dan kecurigaan masyarakat itu terbukti, lanjutnya, bisa ditindaklanjuti sesuai undang-undang. “Jika tidak terbukti, ini bisa mengklarifikasi dan menjaga integritas pemilu, sehingga kita bisa meresponsnya secara bijak dan proporsional,” pungkasnya dalam Rapat Paripurna DPR yang dipimpin Sufmi Dasco Ahmad.
Profil Aus Hidayat Nur
Aus Hidayat Nur merupakan politikus senior PKS dan merupakan pendiri Partai Keadilan. Dia lahir di Garut, Jawa Barat, 20 Juli 1961.Dikutip dari laman DPR RI, Aus mengenyam pendidikan di SMAN 8 Jakarta. Aus kuliah di S1 Sastra Arab, Universitas Indonesia (UI).
Aus juga dikenal sebagai guru di sejumlah sekolah di Jakarta. Selain itu, dia tercatat sebagai dosen STAI Al-Qudwah Depok.
Di PKS, beberapa jabatan pernah dipercayakan kepada anggota DPR dari Daerah Pemilihan Kalimantan Timur ini, antara lain anggota Majelis Syura, Ketua Badan Penegak Disiplin Organisasi.
(zik)
