KabarMakassar News — Kepala Bursa Efek Indonesia (BEI) Makassar, Fahmin Amirullah, mengungkapkan Indeks Harga Saham Gabungan (HISG) pada pekan lalu berhasil mencatat kenaikan sebesar 1,40%, naik dari 7.036,08 menjadi 7.134,72.
Selama periode tersebut, nilai transaksi harian juga meningkat menjadi Rp14,95 triliun dibandingkan dengan pekan sebelumnya yang mencapai Rp13,62 triliun.
Ia menyebut, sejak awal tahun, rata-rata nilai transaksi harian telah mencapai Rp11,70 triliun. Meskipun investor asing mencatatkan net sell sebesar Rp3,13 triliun, secara akumulatif mereka masih membukukan net buy senilai Rp7,62 triliun sejak awal tahun.
“Sementara itu, hari ini IHSG ditutup menguat lagi di level 7.135,89 (+0,02%) dengan total transaksi sebesar Rp11,6 triliun. Meskipun terjadi net sell pekan lalu sebesar Rp3,13 triliun, secara kumulatif investor asing masih mencatatkan net buy sebesar Rp7,62 triliun sepanjang tahun ini,” katanya.
Fahmin juga menyoroti kebijakan kenaikan suku bunga yang diambil oleh Bank Indonesia. Menurutnya, kebijakan tersebut diambil untuk memperkuat stabilitas nilai tukar dan mengelola risiko global, dengan harapan dapat menjaga inflasi tetap terkendali. Stabilitas ekonomi ini diharapkan akan memberikan dampak positif terhadap pasar modal.
“Kebijakan ini untuk memperkuat stabilitas nilai tukar serta memperhitungkan risiko global, dan tentunya untuk mejaga inflasi tetap terjaga. Tentu stabilitas ekonomi ini akan berdampak positif terhafdap pasar modal juga,” tutupnya.